Belum
genap sebulan semenjak saya membeli printer Canon IP-1980 (beberapa
menyebutnya IP 1900), tinta asli yang dari pabrikan sudah mau habis
(pada computer sudah muncul tanda seru) Hal ini membuat saya bingung,
terlebih ketika saya harus menge-
print lembar tugas saya yang panjangnya bisa sampai beberapa halaman. Niat saya untuk mengganti
cartridge printer tersebut urung ketika saya mengetahui bahwa harga
cartridge hitam
yang baru Rp. 180.000 dan yang warna Rp. 220.000 (harga tersebut adalah
harga pada Januari 2009 di kawasan Mangga Dua Jakarta). Kalau ditotal
sekitar Rp. 400.000 (harga tersebut terlalu mahal bagi mahasiswa
berkantong pas-pasan seperti saya). Jika ditambah sedikit lagi, harga
tersebut sudah sama dengan harga printer yang baru (Rp. 550.000).
Akhirnya saya mengambil jalan pintas, yaitu me-
refill cartridge yang lama. Namun setelah di-
refill tampilan indikator tinta di monitor tidak mau naik, yang muncul malahan tulisan
ink-out (tinta habis, harus diganti dengan
cartridge
yang baru) dan lampu orange pada printer berkedip-kedip. Akhirnya lewat
sebuah eksperimen (dan saran dari beberapa teman), saya menemukan cara
bagaimana agar printer tersebut mau tetap nge-
print kendati tintanya sudah mau habis (atau sudah habis, tapi setelah di-
refill tetap tidak terbaca). Ini dia caranya:
1. Matikan printer, cabut kabelnya dari stop kontak.
2. Tunggu sekira lima detik
3. Dengan kabel dalam keadaan tidak terpasang (tidak tercolok
ke listrik) dan kabel USB tidak tersambung ke komputer/laptop , tekan
dan tahan tombol power sekira tiga detik dengan jari tengah
4. Tetap tahan jari tengah anda di tombol power, tangan yang
satunya mencolokkan kabel printer ke stop kontak. Lampu power akan
menyala warna hijau (tidak kedap-kedip)
tekan power dengan jari tengah,tahan
5. Tetap tahan jari tengah anda. Jari telunjuk menekan tombol
resume dua kali (lampu akan berganti dari hijau-orange-hijau)
6. Setelah itu, lepaskan kedua jari anda, tunggu printer hingga
ready (ditunjukkan dengan lampu hijau menyala tidak putus-putus)
setelah menekan resume dua kali, lampu hijau akan menyala tidak putus-putus
7. Jika tadinya anda sudah meng-
install software printer tersebut, anda harus menghapusnya (
uninstall)
8. Hubungkan printer ke computer
9. Komputer akan men-
detect printer anda sebagai printer baru
10. Maka
install kembali software printer anda. Ini bertujuan untuk ‘menipu’ komputer anda agar tidak ‘mengingat’ bahwa tinta anda adalah tinta
refill atau
sudah mau habis. Sebagai bukti bahwa anda berhasil ‘menipu’ komputer
anda, maka klik [Start]-[Settings]-[Printers and Faxes] dan anda akan
melihat tampilan ‘Copy iP 1900 series (copy 1)’. Ini tandanya bahwa anda
berhasil menginstall software anda.
11. Gunakan printer seperti biasa
12. Apabila anda hendak mematikan printer, langsung saja cabut kabel powernya. Tidak usah tekan tombol apapun pada printer
13. Begitu seterusnya. Apabila anda ingin menggunakannya kembali,
gunakan cara yang sama: cabut kabel-tahan power-colokkan kabel-tekan
resume dua kali-gunakan.
Dengan cara seperti ini, printer tidak akan mempedulikan tinta anda, apakah asli-palsu, penuh-kosong,
refill-bukan. Printer akan menge-
print sesuai
keinginan anda. Memang pada tampilan layar anda akan muncul tanda seru
(layaknya tinta mau habis), tapi hal ini tidak usah dihiraukan.
Sudah tiga bulan saya menggunakan cara seperti ini, dan sampai
sekarang tidak ada masalah apa-apa, kecuali orang lain yang mungkin agak
heran melihat cara saya menyalakan printer tersebut. Saya juga pernah
mengaplikasikan cara tersebut pada printer saya yang lama (Canon
S400SP), dan lampu indikator menyala hijau tidak kedip-kedip menunjukkan
printer dalam keadaan siap untuk dipakai. Namun karena kerusakan
printer saya tersebut sudah terlalu parah (
cartridge bocor dan menggenangi dasar printer), saya tidak pernah memakainya untuk menge-
print. Mungkin cara ini bisa dicobakan ke printer-printer lain selain Canon IP 1980, namun maaf risiko anda tanggung sendiri.
Satu hal lagi, jika setelah melakukan hal tersebut ternyata anda diberi kemampuan untuk membeli
cartridge baru (asli tentunya), maka cara ‘aneh ala saya’ tersebut dapat ditinggalkan. Caranya:
uninstall software anda,nyalakan printer seperti biasa (sewajarnya, dengan hanya sekali menekan tombol power), pasang
cartridge baru tersebut, dan
install kembali softwarenya. Printer akan kembali normal.
Selamat mencoba.